FK-THL TBPP KARAWANG

KIRIM CERITA ANDA KE EMAIL KAMI

TERPAFAVORIT

IKLAN BLOG

Total Tayangan Halaman

Sabtu, Juli 17, 2010

MARI BERTERNAK BELUT


Oleh : Encum Nurhidayat.
“Siapa bilang belum ada petani belut yang berhasil dalam budidaya??"
Sekarang budidaya belut tidak sulit lagi, kalau kita benar-benar menguasai tehnik-tehniknya.

Ternyata telah ada banyak petani yang sudah "sukses" yang panennya memenuhi standar eksport. Perkilo dibawah 7 ekor dalam waktu 5 - 5,5 bulan "hanya dengan pakan Yuyu & Keong Sawah" namun kita juga mengharapkan dan mengajarkan kepada para petani agar budidaya Cacing & Bekicot sehingga pasokan pakan tetap terjaga pada musim kemarau.

KASUS-KASUS YANG TERJADI DI PETANI BELUT YANG HARUS SEGERA DIATASI:

1.Media lumpurnya memadat.
2.Jerami dan gedebok pisang tidak membusuk / hancur.
3.Media tidak keluar cacing Lor sawah sebagai cadangan pakan dalam kolam.
4.Tanam benih 4 bulan, setelah di panen tidak ada sama sekali (mati semua).
5.Tanam benih 4 bulan, hasil panen yang besar beberapa ekor saja, yang lainnya kecil
semua.
6.Tanam benih 4 bulan, hasil panen yang besar beberapa ekor saja, yang lainnya
tidak ada (habis).
7.Tanam benih 4 bulan, hasil panen " tetap" ukuran belutnya
( tidak bisa besar semua ).

Setelah meneliti dan mengunjungi hampir 45 orang petani belut dan menjalankan percobaan serta penelitian selama hampir 2 tahun pada beberapa media (media lumpur, media gedebok busuk + air, dan media air bersih 100 %) dan beberapa jenis belut serta berkeliling menemui para Ketua Kelompok Tani Belut di Kuningan Jawa Barat (Bpk. Ahmad Sarkhan) serta informasi dari beberapa orang “penyedek belut” dari daerah Ungaran dan Gunung Pati Jawa Tengah.

Akhirnya kami menganalisa dan menyimpulkan Kunci-kunci Pokok yang harus dipenuhi untuk Keberhasilan Beternak belut atau yang mau memulai usaha budidaya ini agar benar-benar bisa panen:
1.Harus Mengetahui benar-benar “Penjual bibit yang tidak bermasalah !”
2.Bisa memilih “bibit belut yang benar” (bisa besar setelah dibudidayakan)
3.Bisa memililh bibit yang “benar-benar sehat”
4.Bisa “menyehatkan bibit belut di kolam karantina” setelah perjalanan / transportasi
5.Bisa “mengadaptasikan suasana di alam” setelah benih masuk media
6.Bisa membuat “benih belut mau makan” setelah ditebar di media (kalau mau makan
berarti benih belut bisa hidup)
7.Bisa membuat “media yang tidak beracun / tidak panas / cocok untuk belut”
8.Media budidaya harus bisa menumbuhkan “singgat dan cacing lor sawah” setelah
berjalannya waktu antara 3 minggu sampai 1 bulan setelah digenangi air
9.Bisa memberi “makanan yang berprotein tinggi” dan “yang disukai belut”
pada awal pertumbuhannya (pada bulan I)
10.Mengetahui “teknik memberi makan yang tepat dengan protein yang seimbang dengan
berat badannya” sehingga tidak mengakibatkan kanibalisme antar sesama belut
pada bulan II sampai paneni
11.Mengetahui “tehnik cara panen yang baik” agar belut tidak luka atau mudah mati
setelah dipanen
12.Sudah adanya pembeli yang menerima hasil panen dengan sistem pembayaran ditempat
setelah ditimbang, dengan harga yang bagus.

Dan untuk memenuhi kebutuhan kuota ekspor, masih banyak dibutuhkan petani-petani yang harus dilatih membudidayakan belut mulai sekarang dengan standar ekspor (sesuai dengan HACCP Budidaya).

PELUANG USAHA DAN INVESTASI YANG SANGAT DIHARAPKAN OLEH PETANI BELUT

1.Dibuatnya "PROBIOTIK" khusus belut untuk efisiensi pakan dan probiotik
untuk menekan amoniak dalam media budidaya.
2.Dibuatnya "PABRIK PELET" khusus pakan belut yang murah dan berprotein tinggi serta
bebas dari bakteri paktogen (Typus dan Coli).
3.Dibutuhkannya "PUPUK ORGANIK" yang bisa menumbuhkan dan melipatgandakan jumlah
cacing lor sawah yang ada di media lumpur budidaya.
4.Terbentuknya "PENYULUH PERIKANAN" (PPL) khusus budidaya belut baik dari
pemerintah maupun swasta sebagai pendamping petani dalam melaksanakan budidaya.
5.Pabrik "ABON BELUT" skala rumah tangga.
6.Pabrik "DENDENG BELUT" skala rumah tangga.
7.Pabrik "KRUPUK BELUT" skala rumah tangga.
8.Budidaya cacing "Lumbricus atau Tiger Australia" sebagai rekanan atau
pemasok bibit cacing kepada petani belut.
9.Pemancingan "KHUSUS" belut termasuk restorannya yang menyajikan menu aneka
masakan belut.

10 komentar:

Unknown mengatakan...

kerawangnya mn om?

26 Juni 2014 pukul 05.43
Unknown mengatakan...

Klw mo beli bibit belut daerah krw nya dimana?

22 Januari 2019 pukul 10.56
Unknown mengatakan...

Lokasinya lengkapnya dmn ya, apa kah ada program pelatihannya??

1 Maret 2019 pukul 12.54
Unknown mengatakan...

lokasinya di mn y

2 Maret 2019 pukul 07.51
Unknown mengatakan...

Ada nomer TLP nya?sy butuh bibit belut

8 Juli 2019 pukul 10.32
Unknown mengatakan...

Apakah ada pelatihanya

19 April 2020 pukul 16.05
Unknown mengatakan...

Klu kita ternak belut siapa yg mau belinya ?

10 Juni 2020 pukul 04.01
Unknown mengatakan...

Di kerwang nya di mana om sayah mau budidaya blut

24 September 2020 pukul 12.38
Sinta ayu lestari mengatakan...

Bibit blut yh masih ada om. Kira" lokasi mana om



11 November 2020 pukul 09.55
Anonim mengatakan...

Saya minat lokasi belajar budidaya belut dmn

1 April 2023 pukul 10.03

PENYULUH PERTANIAN KARAWANG

RANGKING