FK-THL TBPP KARAWANG

KIRIM CERITA ANDA KE EMAIL KAMI

TERPAFAVORIT

IKLAN BLOG

Total Tayangan Halaman

Selasa, Juli 06, 2010

VARIETAS PADI FANTASTIK 30 TON/HA GKP


FKTHLTBPP KARAWANGNEWS. Pengusaha sembako di Karawang yang akrab di panggil Ameng mengenalkan teknologi terobosan baru dalam bercocok tanam padi, maksudnya agar dapat menambah penghasilan kaum petani. Tanaman padi yang di olah Ko Ameng dan kawan-kawannya di yakini dapat memanen padi gabah 30 ton per hektare. Hal ini dikatakan Ameng dalam acara pertemuan petani-petani dari kabupaten. Acara yang diselenggarakan di Dusun Kaceot Tunggak Jati Karawang sabtu 5 Juni lalu. Acara tersebut dihadiri oleh para pejabat pemerintah Pusat dan Daerah. Ko Ameng juga mengundang menteri pertanian dan pejabat balai besar penelitian pangan Sukamandi. Kadishutbun Kabupaten Karawang. Namun menteri Pertanian tidak bisa hadir dalam acara tersebut dikarenakan berhalangan maka di wakili oleh Staff Kementrian Bidang Pangan Sri Wahyuni dan rekan para tamu undangan melihat tanaman padi hasil olah teknologi terobosan baru ko Ameng dan kawan-karan. Para tamu undangan yang hadir rata-rata mengacungkan jempol bahwa ternyata masih ada orang yang mau memperjuangkan petani melalui teknologi penemuan dan penelitian baru yang bisa mendorong petani lain ikut bergabung di dalamnya.

Menurut Ko Ameng bahwa penelitian ini cukup lama sekitar 7 tahun untuk mempelajari bagaimana cara bercocok tanam yang bisa menghasilkan puluhan ton perhektarnya. Biaya sangat besar untuk ukuran bertani, tapi ini adalah upaya agar hidup para petani nanti bisa meningkat untuk satu hektar memerlukan dana dana sekitat 20 juta sedangkan kami ( Red) saat ini menyewa 100 hektar di dua belas wilayah dan memperkerjakan 100 orang tenaga tetap dan 100 orang tenaga temporer. Untuk mendapatkan hasil panen yang maksimal dirinya mengaku menggunakan 16 unsur yang harus digunakan . 3 unsur dari unsur alam, unsur obat-obatan alam pupuk diantaranya PK, CA, MG-SULFIR, FE, Bocom-MO-OlCU-WIN dan lain-lain. Lebih lanjut Ameng telah menanam padi diberbagai wilayah diantaranya Pakis Jaya-Tunggak Jati-Kaceot-KondangJaya-Rawamerta-KalangSari-Bengle-PasirKaliki-RawaWira. Ini semua dilakukan untuk memajukan petani Indonesia tidak dianggap bahwa petani Indonesia tidak punya kemampuan oleh petani luar negeri.

THLTBPP LAGI MEJENG..................
Hasil Sembiring dari Balai Besar penelitian. penelitian tanaman Suka Mandi ketika diminta komentarnya seputar seknologi”Solbi AGRO yang bisa menghasilkan 30 ton per hektar. Menjelaskan di Cina puluhan Ribu Pemulia padi,

Di Indonesia yang memiliki 12 juta hektar sawah tidak banyak pemulia padi dengan adanya tanam Padi yang di lakukan Pak Ameng di Karawang bisa menghasilkan 30 Ton perhektar ini baru saya dengar, tetapi sebenarnya harus kita buktikan saya sebagai petugas Balai Besar Penelitian Tanaman Padi salut pada pemuliannya, tetapi juga mari kita isi di lapangan kalau memang hasilnya bagus harus di lepas. Karena pekerjaan ini sudah di lalui sampai tujuh tahun. Namun ada cara sebagai syarat melepas, harus di lakukan uji multi lokasi, di 16 lokasi sesuai PERMENTAN No 37 harus di lakukan di 16 lokasi areal sawah yang berbeda lokasi jadi ada 16 lokasi yang dianalisis maka minimum 20 lokasi.bila mana ini sudah lulus dari uji multi lokasi komisi komisi tim pelepas kwalitas, banyak yang terlibat dalam penelitian.

Pihak Balai Penelitihan tanaman padi yang terjun langsung ke lokasi hasil sembiring mengatakan bahwa untuk mencapai panen padi bisa menghasilkan 30 ton per hektar dirinya merasakan tidak mungkin terjadi karena dari hasil penelitian rata-rata petani Indonesia hanya mampu 5,1 ton/hektar pihaknya tidak mempermasalahkan untuk hasil 30 ton/hektarnya. Tapi dirinya merasa bahagia bahwa perjuangan bapak Ameng banyak yang terlibat dalam pengembangan tehnologi cara tanam padi harus diperhatian untuk mengukur besaran hasil panen yang harus jadi perTimbangan adalah mengenal gabah hampa.

Untuk tipe pola tanam Bapak Ameng, yang belum ada nama jenis padi, bila mana hasil olah tanaman Ameng berhasilbisa dilepas dan di beri nama jenis padi sesuai bentuk dan karakter. Seperti halnya ada jenis tipe baru padi fatmawati yang sudah di lepas . Jenis tipe baru padi di Indonesia ada imbrida, yang biasa reguler dan tipe yang baru salah satunya tipe Fatmawati hasil tanaman ko Ameng dan kawan-kawan adalah salah satu keberhasilan yang banyak orang yang ingin memiliki tanaman Padi Tipe hasil terobosan Bapak Ameng dan kawan-kawan maka ini harus di apresiasi.

Lebih lanjut Hasil Sembiring mengatakan pemulia-pemulia ini harus di bantu kalau bisa pemerintah membantu dengan cara memberikan EWARD. Karena tidak semua orang bisa memiliki kemampuan mencari terobosan-terobosan pada tanaman yang seperti ini.

Menurut Ameng target 15 ton untuk satu hektar sawah ini bisa dipastikan karena disini ada keunggulan sama, umumnya kalau tanaman petani bisa satu tangkai hanya menghasilkan 170 butir gabah jenis padi yang ditanam oleh Ameng dan kawan-kawan satu tangkai berisi 400 hingga 600 butir gabah. Maka untuk tanaman padi di wilayah Kaceot Tunggak Jati Ameng mentargetkan 30 ton / hektar. Jadi kami mengandalkan populasi, karena selama ini kami menggunakan benih-benih yang cukup handal. Tahan terhadap serangan wereng yang bisa mempertahankan diri hingga diatas 70% pada gabah akan di lepas dengan harga umum.

Biaya produksi-menyewa lahan 100 hektare menyerap tenaga kerja tetap seratus orang dan temperatur 100 orang.

Kadarisman.MP mewakili kadistanhut Kab. Karawang menyambut positif dan baik terobosan terobosan Bapak Ameng yang bisa meningkatkan hasil pertanian pangan dukungan pihaknya telah dilakukan seperti halnya menurunkan UPTD + PPL. Ke lokasi untuk ikut membantu kesulitan di lapangan secara tehnis pola tanam yang belum di miliki oleh Bapak Ameng dan kawan-kawan. Agar bisa bekerja sama dalam menanggulangi kendala. Jadi bukan berarti sendiri-sendiri tapi sama semua melakukan pembinaan tehnis. Ketika di singgung mengenai bantuan dana pemerintah Kadarisman menjelaskan bahwa untuk dana pemerintah tidak bisa membantu kecuali tenaga dan pikiran karena Bapak Ameng kan sudah punya kemampuan secara modal. Dengan keinginan untuk menanam padi dan menargetkan sedikitnya 10 ton perhektar. Mudah-mudahan tehnologi yang di pakai Pak Ameng bisa tercapai dengan hasil panen di atas 10 ton/hektar

Paryo salah satu petani dari Pamanukan Kabupaten Subang yang ikut menyaksikan tanaman padi hasil tehnologi yang di Kaceot Tunggak Jati mengaku sudah mengikuti pola tanam yang di lakukan Bapak Ameng dengan tehnologi Solbi Agro. Paryo mengaku sudah memanen dan hasilnya 15 ton perhektar.//E.N

14 komentar:

nurmanihsan mengatakan...

Kalau hal tsb benar, saya sih gembira saja.
tetapi alangkah baiknya bila dipelajari cara menghitung secara logika hasil panen padi di sini
http://ceritanurmanadi.wordpress.com/2013/08/22/logika-panen-padi/

29 Agustus 2013 pukul 10.40
Unknown mengatakan...

Apakah itu sudah terbukti dalam beberapa musim tanam ...? atau hanya kebetulan... :D
perlu pembuktian nih pak @nurman ihsan :D

31 Agustus 2016 pukul 19.30
Emir Fawas mengatakan...

Apa ini real? Kalau memang benar ini akan meningkatkan taraf hidup petani Indonesia

1 September 2016 pukul 03.24
Unknown mengatakan...

Jenis apa bibitnya dan kami bisa beli dimana mau ikut nyoba pa ameng tolong impo alamat beli bibit nya

17 September 2016 pukul 01.01
Unknown mengatakan...

Mohon inpo bibit padi apa pa ameng ke kami lewat hp /wa no hp
082127447784

17 September 2016 pukul 01.08
Unknown mengatakan...

Mohon inpo bibit padi apa pa ameng ke kami lewat hp /wa no hp
082127447784

17 September 2016 pukul 01.08
Unknown mengatakan...

Jenis apa bibitnya dan kami bisa beli dimana mau ikut nyoba pa ameng tolong impo alamat beli bibit nya

17 September 2016 pukul 01.09
Unknown mengatakan...

Jenis bibit cara tanam dan bagaimana cr dapatkanya

23 Oktober 2018 pukul 14.28
TEGUH mengatakan...

rekor dunia saat ini di berita resmi hanya 18ton/hektar di China (berita Oktober 2018). kalau memang ini bisa 30ton/ha mari kita gemparkan dunia.

28 Februari 2019 pukul 14.34
Unknown mengatakan...

Mudah mudahan praktenya bisa betulmencapai hasil yang diinginkan seandainya bisa memberikan ilmunya aku mau mempraktekkan sekarang pak

1 Maret 2019 pukul 14.12
Unknown mengatakan...

Semoga pak ameng mengajari kami semua dgn gratis dan jadi amal jariyah ntk pak ameng dan petani indonesia jadi petani handal semua

10 April 2019 pukul 19.44
Unknown mengatakan...

Tolong pak Ameng beri info bibit padi apa.? Dan dimana saya bisa beli.,pingin ikut nyoba...hubungi di no 081327133012.

19 April 2020 pukul 19.08
Unknown mengatakan...

Bibit padi apa pak Ameng?
Dimana saya bisa beli...
Tolong beri infonya di no 081327133012

19 April 2020 pukul 19.11
Unknown mengatakan...

Pak sya ingin beli bibitnya, tolong infonya ke wa saya 087832057050

30 April 2020 pukul 00.41

PENYULUH PERTANIAN KARAWANG

RANGKING